top of page
dirougdomeachi

Kok Bisa.. Musik Sebabkan Depresi Pada Remaja



Hal ini karena di masa pubertas tubuh mulai memproduksi hormon seksual, yaitu hormon testosteron pada laki-laki serta hormon progesteron dan estrogen pada perempuan. Hormon tersebut bisa menyebabkan perubahan fisik dan emosi yang signifikan pada remaja.




Kok Bisa.. Musik Sebabkan Depresi pada Remaja



Bad mood yang terjadi sesekali sebetulnya tidak masalah. Namun, kalau sering muncul atau mudah sekali mengalami perubahan mood, ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh masalah psikologis, seperti depresi atau gangguan bipolar.


Stres, kecemasan, dan depresi memang kerap terjadi pada orang muda. Kondisi ini sering muncul karena faktor pekerjaan, sekolah, hingga masalah dengan keluarga, teman, atau pasangan. Adapun permasalahan tersebut bisa mengganggu konsentrasi, yang juga dapat menimbulkan permasalahan memori.


Sehebat apapun depresinya pasti bisa disembuhkan. Saraf pada otak bersifat elastis dan tidak akan berubah. Artinya ketika mengalami depresi berat itu dapat disembuhkan kembali. Solusi depresi berat dapat dilakukan dengan berpikir positif karena kondisi di luar tubuh manusia tidak bisa dikontrol, tapi di dalam otak dapat dikontrol.


Fenomena ini umumnya dikenal sebagai fear mongering, yaitu suatu tindakan dimana individu atau kelompok tertentu dengan sengaja memanfaatkan kerentanan orang lain terhadap suatu hal yang beresiko. Alhasil, orang yang merasa cemas atau takut akan semakin ketakutan dan bisa berujung pada terganggunya kesehatan mental, seperti depresi.


Sekitar 90% orang dengan gangguan bipolar I, yang merupakan bentuk yang lebih serius, akan mengalami setidaknya satu periode rawat inap karena keluhan psikiatris. Dua dari tiga akan mengalami dua atau lebih periode rawat inap semasa hidup mereka.Apa Gejala Depresi Gangguan Bipolar?Gejala-gejala depresi klinis yang terlihat dengan gangguan bipolar adalah sama dengan yang terlihat pada gangguan depresi mayor dan termasuk:


Ada beragam faktor penyebab stres yang bisa terjadi pada siapapun. Misalnya saja persoalan hidup yang cukup rumit hingga membuat mereka merasa tertekan, sedih, bahkan depresi. Namun seperti diketahui, stres yang berlarut-larut justru dapat berdampak buruk pada kehidupan bahkan kesehatan mental dan fisik.


Petrin menjelaskan bahwa pada fase ini, remaja akan mengalami masa yang umum disebut pubertas. Pubertas adalah perubahan secara fisik pada anak memasuki masa remaja menuju ke dewasa. Tidak hanya itu, pada masa pubertas, psikologis mengalami perubahan.


Pada fase remaja, menurut Petrin, kebanyakan dari mereka masih beradaptasi terhadap seksualitas. Remaja juga menjadi fase dalam penetapan identitas seksual yang berujung pada pengembangan kemampuan untuk hubungan romantis.


Sedangkan pada masa dewasa, identitas seksualitas dari individu yang sebelumnya masih dicari di masa remaja sudah ditetapkan dan jelas. Mereka juga memiliki potensi untuk keintiman emosional dengan individu lain. Pada fase dewasa, hubungan intim yang serius mulai berkembang seperti cinta dan komitmen seumur hidup.


Petrin mengamini bahwa pada masa remaja, manusia mengenal diri mereka sebagai perpanjangan dari orangtua mereka. Kemudian seiring berjalannya waktu, individu akan menyadari bahwa mereka tidaklah sama dengan orangtua mereka. Dari sinilah remaja akan mencari jati diri mereka yang sesungguhnya.


Oleh karena itu, orangtua tidak boleh serta merta menolak perubahan yang terjadi pada anak remajanya. Bisa jadi ini adalah masa pencarian jati diri mereka. Sebaliknya, yang orangtua perlu lakukan adalah melakukan pendekatan dan diskusi intim dengan remajanya.


Sebuah studi pada tahun 1980-an menemukan bahwa wanita menangis rata-rata 5,3 kali per bulan dan pria menangis rata-rata 1,3 kali per bulan. Jika Anda termasuk orang yang lebih sering menangis, tidak ada salahnya untuk mulai membicarakan masalah ini dengan dokter atau psikolog. Jika Anda suka menangis tanpa alasan yang jelas, mungkin saja Anda mengalami depresi atau gangguan mood lainnya.


DepresiDepresi adalah gangguan suasana hati yang salah satu gejalanya ditandai oleh perasaan sedih berkepanjangan. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi mudah menangis. Selain perasaan sedih, tanda-tanda depresi yang harus Anda waspadai, di antaranya perasaan putus asa atau kehampaan, kehilangan minat, gangguan tidur, dan kelelahan.


Keadaan bipolar mungkin terlihat seperti depresi, tetapi sebenarnya kondisi keduanya berbeda. Gejala bipolar meliputi perilaku impulsif, cengeng, mudah marah, halusinasi, hingga sulit tidur. Gangguan bipolar dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia, etnis, dan umumnya merupakan kondisi yang diturunkan dalam keluarga.


Kerusakan pada otak merupakan penyebab pseudobulbar affect yang umumnya dipercaya. Kerusakan ini dapat disebabkan karena stroke, demensia, dan kondisi-kondisi lainnya. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian-penelitian lainnya untuk memahami sepenuhnya mengenai kondisi ini.


Media sosial rentan membuat seseorang mudah stres hingga depresi bukan tanpa penelitian dan survei. Bahkan penelitian menunjukkan penderita depresi pada perempuan karena media sosial semakin banyak, khususnya remaja.


Remaja merupakan kelompok usia yang amat rentan terkena depresi. Akan tetapi, risikonya ternyata berbeda antara remaja laki-laki dan perempuan. Menurut sebuah penelitian terbaru dalam Journal of Adolescence, angka penderita depresi pada perempuan dari tahun ke tahun meningkat lebih pesat dibandingkan remaja laki-laki.


Mengacu data yang dihimpun oleh National Survey on Drug Use and Health Amerika Serikat, jumlah remaja perempuan yang mengalami depresi dan melakukan percobaan bunuh diri sudah menunjukkan peningkatan sejak tahun 2010.


Dilansir Suara.com dari Hello Sehat, Angka penderita depresi yang tadinya sebesar 12 persen pada tahun 2011 menjadi 20 persen pada tahun 2017. Selama tahun 2015, jumlah remaja perempuan yang dilarikan ke rumah sakit akibat self-harm meningkat 3 kali lipat dibandingkan tahun 2010.


Selain depresi dan perilaku self-harm, para remaja tersebut juga rentan memiliki pikiran serta keinginan untuk bunuh diri. Selama tahun 2007 hingga 2015, jumlah remaja perempuan yang melakukan bunuh diri meningkat sebanyak dua kali lipat.


Penggunaan smartphone dan media sosial terbukti menjadi salah satu faktor yang memicu depresi pada remaja, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, keduanya ternyata memiliki kebiasaan yang berbeda dalam menggunakan smartphone.


Selain lezat, ikan salmon juga termasuk makanan moodbooster pilihanmu lho. Kandungan Omega-3 pada salmon dipercaya bisa mengatasi mood swing. Salmon mengandung asam amino triptofan yang membantu meningkatkan hormon serotonin. Keseimbangan kadar serotonin bisa membuat Anda terhindar dari mood yang naik turun dan mengurangi risiko depresi. Selain itu, Omega 3 juga baik untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.


Ketika mulai kehilangan semangat, teh hijau atau green tea bisa menjadi minuman pilihan untuk moodbooster. Kaya akan manfaat antioksidan, teh hijau jika dikonsumsi secara rutin tidak hanya membantu menurunkan berat tetapi juga dipercaya dapat mengontrol depresi pada orang tua karena mengandung L-theanine, asam amino yang dapat membantu melawan rasa cemas, serta kandungan kafein yang terdapat didalamnya mampu meningkatkan suasana hati tanpa membuat seseorang gelisah. 2ff7e9595c


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Temple run 2 mod apk android 1

Temple Run 2 Mod APK Android 1: um guia para iniciantes Se você está procurando um jogo de corrida divertido e viciante para o seu...

Baixar blackbox exporter

Como baixar e usar o Blackbox Exporter para monitoramento de sites O monitoramento de sites é uma atividade essencial para qualquer...

Comments


bottom of page